Monday, August 30, 2010

Behind The Scenes

Setahun yang lalu saat aku akan membuat blog ini, ide yang pertama kali muncul adalah sebuah blog berisi catatan tentang perjalanan hidupku bersama Tuhan, apa yang menjadi minatku, apa yang menjadi hobbyku. Minatku adalah tentang pendidikan, bagaimana cara mendidik anak, maka muncullah "best education" ini. Selama ini aku sering memasukkan article-article yang berhubungan dengan edukasi, yang menurutku 'sangat bagus' untuk dipelajari dan dipraktekkan terhadap anak-anakku. Dalam konsep pemikiranku sebagai orang tua, aku yang harus mengajarkan segala hal (yang baik, sesuai dengan Firman Tuhan) dan juga jalan-jalanNYA saat dia berbaring, saat dia berjalan, saat dia bermain. Karena itu aku memilih jalur home schooling untuk pendidikan anak-anakku. Dan selama ini perjalanan home education ini berjalan tidak selalu mulus, adakalanya aku mengalami kejenuhan, kadangkala merasa tidak percaya diri, atau anakku yang merasa bosan, tapi semuanya itu dapat kami atasi bersama ditambah dengan dukungan dari teman-teman komunitas HS kami. Thanks guys, you are the best friend that I have.

Banyak hal yang ternyata aku belum ketahui dan kami mempelajarinya bersama-sama. Aku semakin menyadari bahwa ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk dipelajari hanya di bangku sekolah. Karena itu aku mengucap syukur dan semakin menikmati proses belajar kami, dengan berbekal rasa ingin tahu yang besar dan menjadikan belajar sebagai gaya hidup.

Seiring dengan berjalannya waktu, banyak hal yang sudah kami pelajari bersama tentang tumbuhan, tentang dunia hewan, tentang ruang angkasa, tentang bumi juga tentang kasih sayang. Dan untuk hal yang terakhir, bukan aku yang mengajarkan hal tersebut pada anakku tapi justru anakku yang banyak mengajarkan tentang kasih sayang padaku. Dia mengajarkan tentang kasih tak bersyarat, mengajarkan untuk memaafkan dengan tulus, mengajarkan untuk menerima apa adanya. Dia menerimaku sebagai mommy yang sangat dia sayangi walaupun aku sering cerewet, sering ngomelin dia waktu dia berbuat kesalahan, sering marahin dia waktu dia tidak mendengarkan, dia menerima aku apa adanya, tidak menuntut mommynya untuk berubah baru dia akan menyayangiku, dan ketika aku menyadari betapa buruknya aku, kemudian aku meminta maaf, dia langsung memaafkanku dengan tulus tanpa pikir-pikir dulu.

Banyak moment yang justru menjadi pembelajaran yang sangat berharga buatku dimana aku semakin dibentuk untuk menjadi ibu yang positif, kuat menghadapi tekanan, berhati lembut, dan juga mengerti apa yang menjadi kebutuhan anak-anakku. Aku belum mencapai semuanya itu tapi aku terus berlari untuk mengejar hal itu.

Untuk segala hal yang aku ternyata tdk tahu, aku tidak malu untuk mengatakannya bahwa akupun sedang dalam proses belajar terus menerus, bahwa aku tidak tahu tentang segalanya. Dan untuk segala hal yang aku ketahui, aku ingin mewariskan semuanya pada kedua anakku.

Bukan kekuasaan dan kehormatan yang akan kuwariskan, melainkan mengajarkan kepada mereka untuk mengejar cinta kasih dan kebijaksanaan.

Bukan kekuatan dan keperkasaan yang akan kuajarkan kepada mereka, melainkan mengajarkan mereka untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya.

Dan harta terbesar dan paling berharga yang ingin kuwariskan kepada mereka adalah gairah untuk memburu Tuhan.


1 comment:

garlanfagot said...

Best Casinos in New Jersey - Mapyro
The 의정부 출장안마 best 공주 출장마사지 casino in 동해 출장마사지 New Jersey is Ocean Casino, and that's where the slots come from. 광명 출장안마 Ocean Casino was the first 영주 출장안마 to implement a single zero zero

Love for All Seasons

No matter which season my teens are passing through, rely on GOD to give me wisdom & strength to love them well through their winter, sp...